Selamat datang di Blog Resmi PW IRM Jawa Timur...
NAVIGASI:

BERANDA = IRM JAMUR = IRM JAMUR =IRM JAMUR = IRM JAMUR
@dmin Blog PW IRM Jamur
i2 Ang YM ko CLick mo Kung Gus2 mo Ko ka CHat ^_^Tinggal Klik Aja ya...^_^
WEBSITE ORMAS
Link Penting
Maintenance
MAINTENANCE
MAINTENANCE
Tinggalkan Pesan yachhh

Ikutan Gabung Yah...
Link Religi
  • Al Irsyad
  • Bicara Muslim
  • Cyber MQ
  • Islam Muda
  • Islam Online
  • Jilbab
  • Media Muslim
  • Muslim Friendship
  • Myquran
  • Percikan Iman
  • Perpustakaan Islam
  • Swara Muslim
  • Syariah Online
  • Ukhuwah
  • Ummi
  • Waktu Kamu
    Pengumuman Daftar Nama peserta PKP TM 3 Jawa Timur
    Sabtu, 31 Mei 2008

    Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) sejak kemunculannya memproklamasikan diri sebagai organisasi perkaderan . Dalam konteks ini, maka Perkaderan di tubuh ikatan menjadi aspek yang sangat krsusial. Dalam rangka meneguhkan komitmen PW IRM Jawa Timur sebagai wahana berhimpun dan berjuang para kader IRM se-Jawa Timur dengan ini kami menyelenggarakan Pelatihan Kader Pelopor Taruna Melati III (PKP TM III) yang Insya Allah dilaksanakan :

    Hari : Rabu – Rabu

    Tanggal : 02-09 Juli 2008

    Tempat : Wisata Telaga Ngebel, kecamatan Ngebel Kab. Ponorogo

    Berkumpul : Di PDM Ponorogo sesuai jadwal

    Tugas Pra Pelatihan :

    Melihat hasil tes kualifikasi calon peserta PKP TM 3 PW IRM Jawa Timur dan pertimbangan tim materi PKP TM III PW IRM Jawa Timur, maka para peserta diwajibkan untuk membuat tugas Pra Pelatihan untuk :

    1. Sarana meminimalisir kesenjangan intelektual maupun wacana bagi para peserta selama proses pelatihan
    2. Pembuatan tugas ini berfungsi sebagai salah satu (Suporting System) PKP TM III PW IRM Jawa Timur.
    Tugas :
    1. Membuat makalah terkait salah satu materi PKP TM III PW IRM Jawa Timur
    2. Membuat / telah memiliki blog adapun cara nya lihat di www.blogger.com atau klik disini
    Contoh Blog IRM Jatim/ Imey _cantict/ Lely Rusdiana Dewi/ Amiq Fikriati/ Zainun Fanani/ Dwi fajarwanto/ Ivan Istyawan Catatan : Pembutan Tugas ini mempengaruhi penilaian Tim Evaluasi PKP TM III PW IRM Jawa Timur. Silakan Bikin Blog standart sesuai dengan kemampuan anda Adapun nama yang lolos menjadi peserta pelatihan sebagai berikut:

    1 Safitri PD IRM Nganjuk

    2 Eva Nastriati PD IRM Nganjuk

    3 Bambang Wahrudin PD IRM Ponorogo

    4 Zakiyah Ofi F PD IRM Jombang

    5 M. Agus Fanani PD IRM Jombang

    6 Rizki Aditia PD IRM Madiun

    7 Rachmad Romadhan PD IRM Bangkalan

    8 Hani'atul Qomariyah PD IRM Lumajang

    9 Moh. Komaruddin PD IRM Bangkalan

    10 Siswo Budi Santoso PD IRM Madiun

    11 Nur Kholis Widodo PD IRM Ponorogo

    12 Shandy St PD IRM Surabaya

    13 Catur Wahyono PD IRM Pacitan

    14 Elvi Q PD IRM Kab. Kediri

    15 Davika PD IRM Kab Pasuruan

    16 Kukuh Pribadi PD IRM Jember

    17 M.Iqbal Mukhlis PD IRM Kota Malang

    18 Afif Arundina PD IRM Jember

    19 Irma Zahara JR PD IRM Sidoarjo

    20 Fera Sulistiyani PD IRM Sidoarjo

    21 Muh. Rizqi Alafib PD IRM kota kediri

    22 Muh. Shohibul M PD IRM kota kediri

    23 Kusnul Maldani PD IRM Surabaya

    24 Wenny Dwi R PD IRM Kota Malang

    25 Yeni Prima P PD IRM Kota Malang

    26 Sumbang PD IRM Tuban

    27 Purwadian S PD IRM Kab Pasuruan

    28 Anton Wahyudin PD IRM lamongan

    29 Nur Huda PD IRM Tuban

    30 Rudianto PD IRM Lumajang

    31 Arif Kurniawan PD IRM Ponorogo

    32 Sunarno PD IRM Pacitan

    33 M. Sudartono PC IRM Wuluhan

    34 Isrokain PD IRM Kota Malang

    35 Sri Ningsih PD IRM Nganjuk

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 06.44   1 comments
    Amien : Tinggalkan Mental Jongos

    Ditulis oleh : Ivan Istyawan

    Tulung Agung – IRM. Dimotori oleh PD IRM Tulung Agung AMM Tulung Agung memiliki cara sendiri untuk 100 tahun hari kebangkitan nasional Bangsa Indonesia. Momen ini diefektifkan dengan Tablig Akbar Kebangsaan, senin (26/5) . “ acara yang dihadiri dua tokoh nasional yaitu Prof. Dr H. M. Amin Rais dan Prof. Dr. Syafig A Mughni khusus kami gelar dalam rangka memberi pencerahan pencerahan religiusitas bernuansa intelektual pada masyarakat Tulung Agung dan Keluarga Besar Muhammadiyah Tulung Agung pada khusnya” Ujar Irmawan Fauzi-ketua Pelaksana

    Kegiatan dengan 4000 jama’ah ini diproyeksikan sebagai agenda rutin. Turut hadir Heru selaku Bupati Tulung Agung, Kapolres Tulung Agung, jajaran Muspida Tulung Agung serta tokoh masyarakat dan berbagai elemen pemuda. “Kegiatan Tabligh Akbar ini sangat penting mengingat bangsa kita masih harus berbenah. Saya selaku Bupati Tulung Agung Mendukung sepenuhnya kegiatan mulia ini dan saya yakin masyarakat akan tercerahkan mengingat dua tokoh nasional yang akan berbicara nanti” Ujar Heru dalam sambutannya.

    Syafig dalam sambutannya sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengingatkan bahwa segenap elemen Muhammadiyah harus selalu menjadi bagian dari solusi bangsa. “Kebangkitan nasional ini harus menjadi momentum Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kwalitas serta kwantitas amaliyah kita pada Indonesia tercinta”. Ungkap ayahanda yang menjabat Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya.

    Amin dalam Tabligh Akbar yang bertema Menuju Kepemimpinan Amanah sebagai Modal Pencerahan Bangsa berbicara tentang keterpurukan Indonesia sebagai akibat mental buruh.“ Kebangkitan kita ini sesungguhnya hanya akan bersifat seremonial, ketika kita masih memiliki mental “ budak ”, sebab dari mental itulah kita memiliki berbagai problem tak berkesudahan. Kita harus mampu menjadi tuan di rumah sendiri, sudah saatnya kita menjadi bangsa bermartabat dan berdaulat” ujar penasehat PP Muhammadiyah tersebut.

    Ia menegaskan bahwa perubahan sikap mental bangsa ini harus dipelopori oleh rakyat Indonesia dan harus terus digelorakan. Pria yang didaulat sebagai Majelis Wali Amanah (MWA) Universita Gadjah Mada ini menyinggung berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro mustad affin. “ Kenaikan BBM yang diambil oleh pemerintah ini sesungguhnya akan menimbulkan “ bencana” sosial dan ekonomi bagi kita. Selain itu juga hal ini adalah Ironi bagi bangsa kaya Miyak seperti Indonesia” Ungkapnya. menurutnya kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan berbagai problem kronis Indonesia adalah buah pengelolaan ekonomi Indonesia yang salah urus, dan berpihak pada kepentingan asing, yang mencerminkan mental “pembantu/pembantu”.

    “Jika kita ingin bangkit dalam arti yang sesungguhnya maka kita harus berani merubah mental bangsa agar mampu berkompetisi, siapkan generasi muda kita dan ucapkan selamat tinggal utuk para pemimpin bermental buruh serta yang paling penting kedepan jangan biarkan berkusa lagi“ Pesannya

    “keberanian dalam ber amar ma’ruf nahi munkar adalah konsekuensi logis dari keimanan kita” Pungkasnya penuh semangat

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 05.08   0 comments
    Ngaji OL : Why Not
    Kamis, 22 Mei 2008
    Bagi kita yg terbiasa membaca Al-Quran atau mengulang hafalan dengan menggunakan mush-haf Utsmani cetakan versi Timur Tengah, maka akan kita temukan bahwa juz 2 ada di halaman 22, juz 3 di hlm 42, ... juz 30 di hlm 582. Kalau kita perhatikan, setiap halaman selalu diakhiri angka 2, dari sini kita dapat membuat suatu rumus untuk mengetahui letak halaman setiap juz dalam mush-haf:
    nomor juz dikali 2 dikurang 2 kemudian hasilnya di ikuti angka 2 Misalnya kita ingin buka juz 15 pada mush-haf:
    15 x 2 - 2 = 28 diikuti angka 2 = 282 Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa juz 15 ada di halaman 282 pada mush-haf. Coba lagi achh.... Juz 30: 30 x 2 - 2 = 58 diikuti angka 2 = 582 Rumus ini mempermudah kita yang ingin muraja'ah (mengulang) hapalan Al-Quran. Misalnya kita mau muraja'ah juz 2, maka tinggal memakai rumus di atas untuk menentukan letak halamannya. Jadi ga perlu pusing2 nyari halaman juz 2 dan seterusnya.
    Mau Coba ......
    Read More

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 08.40   0 comments
    Cerita dari Bus Kota (Bela HAK Mereka)
    ketika pertama kali aQ naik bus kota, aQ langsung ingat ma kata2 mas ari (kakak kelasQ dulu diSeMAM) "aQ bisa menikmati pemandangan yang bisa meluluhkan hati yang keras jika aQ menempuh perjalanan ke malang naik bus kota" ternyata bener apa yang ia katakan. Sewaktu aku berangkat ke kantor PW.IRM "n" aku mencoba untuk naik bus kota sendirian dengan semangat keberanian yang terpaksakan dari hatiku he.he.he. ketika itu bus sedang menaikkan penumpang di sekitar DTC n tak lama kumudian disusul oleh 2 anak kecil yang kayaknya mereka adalah kakak beradik. tPI mereka bukan penumpang kayak ibu tadi yang barusan naik tapi mereka berdua adalah seorang pengamen yang hanya membawa alat musik seadanya yang terbuat dari 3tutup botol yang jika digoyang2kan bisa berbunyi "cringg-cringgg" aQ ingat betul 1 lagu yang mereka nyanyikan kebetulan lagu itu juga salah satu musik favoritQ judulnya sempurna yang dinyanyikan oleh andra"n"the backbond. lalu setelah mereka selesai menyanyikan lagu itu mereka menyanyikan 1 lagu yang blom pernah aQ dengar sebelumnya dan aQ juga gk tahu tuch lagu ciptaan sapa n judulnya apa yang jelas aQ hanya ingat sedikit syairnya aja "kami ini bukan preman jalanan, kami hanya anak pengamen jalanan, turun bis kota "n" naik bis kota hanya untuk mengumpulkan kepingan uang logam buat sesuap nasi" yach... pokoknya itulah intinya aQ da lupa coZ peristiwa itu dah lumayan lama aQ lalui mungkin da 1bulan yang lalu. aQ hanya bisa memandangi ke2 anak itu yang kucel BGT penampilannya dalam hatiku aQ hanya bisa berucapa "alhamdulillah... aQ masi diberi nikmat yang lebih dari mereka" mungkin jika aQ harus menjadi mereka aQ gak bakalan bisa setegar mereka menjalani kehidupan yang kukira sangat keras bagi anak seusia mereka.
    saat salah satu pengamen kecil itu menyodorkan bungkus permen kosong pada Q yang hanya untuk minta sekeping uang logam kepadaQ, Q sempatkan bertanya pada anak itu "adek gak sekolah?" "gak punya uang mbk buat sekolah" sahut salah satu temannya. aQ hampir meneteskan air mata dalam bis itu, seketika itu juga aQ teringat kata2 ayahQ "jagan sering memandang keatas pada hal2 yang glamoritas tapi tundukan pandangan Qm kebawah coz disana banyak BGT orang2 yang gak bisa menikmati hidup seperti QT "n" dengan itu Qm akan jadi orang yang pandai bersukur..." aQ bisa sekolah sampai sekarang "n" mencoba mencapai cita2Q tapi... mereka... pasti mereka juga punya cita2 entah jadi seorang dokter, guru or polisi tapi... mereka belom mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan cita2 mereka. seharusnya tempat mereka ada di dalam kelas memperhatikan dan mendengarkan seorang guru menerangkan mata pelajaran coZ tugas utama mereka adalah belajar bukan bekerja. ada banyak orang yang mengatakan anak kayak mereka hanyalah sampah masyarakat, julukan itu sebenarnya salah mereka bukanlah sampah masyarakat. karena aku yakin sebenarnya mereka juga terpaksa ngejalani hidup kayak itu. mereka punya impian "n" cita2 tapi mereka gak punya kesempatan. mereka punya HAK mereka gak boleh dikucilkan karena mereka juga adalah bagian dari hidup kita. mereka dalah PR bagi kita, bagai mana caranya kita bisa membantu mereka mengentas mereka dari debu jalanan "n" menempatkan pada tempat yang layak sebagai HAK mereka. Sumber : http://lelypop.blogspot.com

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 08.33   1 comments
    IRM Ponorogo : Tuntut Keberpihakan pada Mustad'a ffin
    Rabu, 21 Mei 2008

    Ditulis Oleh : Ivan istyawan

    Ponorogo - Rencana kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM) yang telah digaungkan pemerintah beberapa waktu lalu menuai kritik baik dari pakar ekonomi hingga rakyat kecil. Bahkan diberbagai daerah terjadi demo sebagai bentuk respon rakyat atas rencana pemerintah RI yang dinilai tidak prorakyat kecil ini. “Kenaikan BBM nanti adalah salah satu penyebab hadirnya rakyat miskin baru di Indonesia, sebab kenaikan BBM ini tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi secara signifikan”. Ujar Samsudin mahasiwa Ponorogo

    Terkait dengan rencana pemerintah tersebut Ikatan Remaja Muhammadiyah ( IRM ) menggelar aksi damai untuk menolak kenaikan BBM. “Aksi ini adalah bentuk keprihatinan kami pada rakyat kecil yang selalu ditindas, padahal selain menaikan harga BBM masih ada alternatif yang lain jika pemerintah ingin menyelamatkan APBN. Jika memang prorakyat sebenarnya pemerintah bisa melakukan alternatif semisal memangkas anggaran dewan yang terlalu besar dan tidak digunakan secara efektif untuk kepentingan rakyat” Ujar Samsudin yang juga Fungsionaris PD IRM Ponorogo.

    Perwakilan Demo yang dipimpin oleh Irmawan Sugeng Riadi diterima di Gedung DPRD Ponorogo untuk dialog dan mengirim tuntuntannya pada DPR RI serta Presiden SBY via Fax. “ Kenaikan harga BBM yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi secara signifikan berpotensi menimbulkan “bencana” ekonomi pada usaha mikro, selain itu akan terjadi lonjakan harga pada berbagai komoditas dalam negri. Dampak terburuknya akan menghadirkan berbagai problem sosial dibumi pertiwi Indonesia.

    Rangkaian Demo yang digelar bersama seluruh elemen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM )ponorogo menuntut agar pemerintah melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan untuk menaikkna harga BBM, selain itu dalam tuntutanya para pendemo menolak Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) sebagai kompensai dari kenaikan harga BBM. BLT dinila berpotensi menimbulkan gejolak sosial dan membuat mental rakyat kita semakin lemah. Oleh karen itu kehadiran IRM dalam demo tersebut ditujukan untuk menuntut pemerintah atas keberpihakan dan keadilan pada mustada'ffin yang dulu dijanjikan dalam berbagai kesempatan sebelum menjadi pejabat publik.

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 09.18   0 comments
    HA
    Senin, 19 Mei 2008
    untuk sementara Bidang HA Belum melakukan Posting Artikel

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 18.24   0 comments
    ASKO
    untuk sementara Bidang ASKO Belum melakukan Posting Artikel

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 18.21   0 comments
    Untukmu Blogger Mania
    Oleh : Ivan Istyawan (Blogger asli Gresik-Jawa Timur) Kebangkitan adalah sebuah kata yang benar-benar dahsyat. Dalam kata ini tersimpan sebuah semangat yang mampu mendorong pemuda/pemudi tuk bergelora dan menguncang dunia. Ditengah kelesuan ide2 yang kritis transformatif atas segala kegalauan bumi pertiwi Indonesia, blogger muncul dengan segala fenomena yang ada. Komunitas yang memiliki rumah dalam dunia maya ini setidaknya telah mampu menyuarakan apa itu perlawanan dan apa makna perjuanagan dalam tentunya konteks pemahaman dan kedalaman sang blogger memaknainya. Tidak dipungkiri bahwa banyak blogger yang menggunakan dunia maya dalam melakukan perbuatan yang menyimpang semisal menyiarkan isu SARA ataupun memasukkan pornografi serta berbagai penyimpangan lain yang memiliki ekses negatif untuk para pengunjung dunia maya itu sendiri. Hal tersebut memang fakta dan sudah menjadi takdir bahwa yang putih bersanding dengan yang hitam-yang baik dengan yang buruk. Namun yakinlah kawan bahwa tak semua blogger itu amoral. Tak semua penghuni dunia maya itu "penjahat". Marilah optimis bahwa Blog adalah media alternatif untuk menyuarakan makna perjuangan atau setidaknya menyuarakan isi hati kita atas apa yang kita dengar,kita rasakan dan kita lihat.100 tahun sudah kita merayakan momentum hari kebangkitan nasional yang jatuh pada bulan mei, dan tak ada salahnya jika kita membuat gebrakan melalui gerakan sadar media. Sudah saatnya ide-ide segar kita terpublikasikan secara luas tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Saya yakin bahwa Blog mampu menjadi altenatif media kita dalam berjuang. Dalam momentum 100 tahun kebangkitan nasional saya ucapkan
    Majulah Blogger Indonesia, Berkarya lah tuk bangsa ” Selamat merayakan hari kebangkitan nasional”

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 06.49   0 comments
    “Kepentingan Dakwah”
    Sabtu, 10 Mei 2008
    Hendaklah diantara kamu satu golongan yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah perbuatan munkar. (pangkal ayat 104).
    Kalau pada ayat lalu telah diterangkan, bahwa nikmat islam telah menimbulkan persaudaraan, menjinakkan hati dan menyebut umat manusia yang nyaris terbenam ke dalam neraka, maka untuk memelihara kokohnya nikmat itu, hendaklah ada dalam kalangan jama’ah muslimin itu suatu golongan, dalam ayat ditegaskan suatu umat yang menyediakan diri mengadakan ajakan atau seruan,tegasnya dakwah. Yang selalu mesti mengajak dan membawa manusia berbuat kebaikan, menyuruh berbuat ma’ruf, yaitu yang patut, pantas dan sopan, dan mencegah perbuatan munkar, yang dibenci, dan yang tidak diterima.
    Disini terdapat dua kata penting, yaitu menyuruh berbuat ma’ruf, mencegah perbuatan munkar. Berbuat ma’ruf diambil dari kata ‘uruf yang dikenal, atau yang dapat dimengerti dan dapat dipahami serta diterima oleh masyarakat. Perbuatan yang ma’ruf apabila dikerjakan, dapat diterima dan pahami oleh manusia serta dipuji, karena begitulah yang patut dikerjakan oleh manusia yang berakal. Yang munkar artinya ialah yang dibenci, yang tidak disenangi, yang ditolak oleh masyarakat, karena tidak patut, tidak pantas, tidak selayaknya yang demikian dikerjakan oleh manusia berakal. Agama datang dan menuntun manusia memperkenalkan mana yang ma’ruf dan mana yang munkar. Sebab itu, maka ma’ruf dan munkar tidaklah terpisah dari pendapat umum. Kalau ada perbuatan ma’ruf, seluruh masyarakat umumnya menyetujui, membenarkan dan memuji. Kalau ada perbuatan munkar, seluruh masyarakat menolak, membenci dan tidak menyukainya. Sebab itu, bertambah tinggi kecerdasan beragama, bertambah kenal orang akan yang ma’ruf dan yang bertambah benci orang kepada yang munkar. Karena itu wajiblah ada dalam jama’ah muslimin segolongan umat yang bekerja keras menggerakkan orang kepada yang ma’ruf itu dan menjauhi yang munkar, supaya masyarakat itu bertambah tinggi nilainya. Menyampaikan ajakan kepada yang ma’ruf dan menjauhi yang munkar itulah yang dinamakan dakwah. Dengan adanya umat yang berdakwah, agama menjadi hidup, tidak menjadi seolah-olah mati. Bidang untuk menyampaikan dakwah terbagi dua,umum dan khusus. Yang umum banyak pula cabangnya, sebab masyarakat bercabang-cabang pula. dakwah kepada kalangan umat islam sendiri, supaya mereka memegang agama dengan betul dan beragama dengan kesadaran. Dan pemeluk agama ada dalam segala bidang kemasyarakatan, dalam pertanian, perniagaan, pekerjaan tangan perburuhan, dan kepegawaian. Dipertimbangkan juga tingkat kecerdasan, di kampong atau di kota, laki-laki perempuan, tua atau muda, orang yang lebih cerdas atau yang tinggi pendidikannya dengan orang yang rendah kecerdasannya. Dalam bidang umum, termasuk propaganda menjelaskan kemurnian agama keluar. Pertama bersifat mengajak orang lain supaya turut memahami hikmat ajaran islam. Dan kadang-kadang bersifat menangkis serangan, atau tuduhan yang tidak-tidak terhadap agama. Yang bersifat khusus ialah dakwah dalam kalangan keluarga sendiri, menimbulkan suasana agama di kalangan keluarga, mendidik agar patuh akan perintah tuhan, berlomba berbuat baik. Dakwah tidak berhenti, walaupun antara sesama golongan sendiri. Di dalam ayat, bertemu tiga kewajiban yang dihadapi. Yang dua berpusat kepada yang satu. Yang satu ialah mengajak kepada kebaikan. Dia menimbulkan dua tugas. Pertama menyuruh berbuat ma’ruf, kedua melarang berbuat munkar. Setengah ahli tafsir mengatakan bahwasanya yang dimaksud degan al-khoiri yang berarti kebaikan di dalam ayat ini ialah islam, yaitu memupuk kepercayaan dan iman kepada tuhan, termasuk tauhid dan makrifat, dan itulah hakikat kesadaran beragama yang menimbulkan tahu membedakan yang baik dan yang buruk, yang ma’ruf dengan yang munkar. Selanjutnya ialah timbul dan tumbuhnya rasa kebaikan dalam jiwa yang menyebabkan tahu pula dan berani menegakkan mana yang ma’ruf dan menegakkan mana yang munkar. Kalau kesadaran beragama belum tumbuh, menjadi sia-sia sajalah menyebut yang ma’ruf dan menentang yang munkar. Sebab untuk membedakan yang ma’ruf dengan yang munkar tidak lain dengan ajaran tuhan. Oleh sebab itu, dapatlah diambil pesan, bahwa di dalam mengadakan dakwah, hendaklah kesadaran beragama ini wajib ditimbulkan terlebih dahulu. Suatu dakwah yang mendahulukan hukum halal dan haram sebelum orang yang menyadari agama adalah perbuatan yang percuma, sama saja seperti seseorang yang menjatuhkan talak kepada istri orang lain. Di sini kita bertemu dengan dua kata penting, yaitu pertama ummatun, yang berarti umat hendaklah antara suatu umat. Yang kedua kata yad’ unna yaitu melancarkan dan menjalankan seruan, tegasnya dakwah. Dari ayat ini dapat dipahami bahwa di kalangan umat islam yang beser jumlahnya ini, dewasa ini tidak kurang dari 900 juta umat. Hendaklah ada lagi segolongan umat yang menjadi inti yang kerjanya khusus mengadakan dakwah. Atau hendaklah seluruh umat itu sendiri sadar akan kewajibannya mengadakan dakwah. Sebab kehidupan agama, kemajuan atau kemundurannya sangat bergantung kepada dakwah. Ayat yang mengatakan: hendaklah ada antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan jelaslah, bahwa bidang yang akan dihadapi oleh umat pemegang dakwah itu ada dua, pertama dakwah ke dalam kalangan umatnya sendiri, dan kedua dakwah keluar kalangan islam. Pada zaman hidup Rasulullah Saw dan beberapa waktu kemudian setelah beliau meninggal dunia, orang-orang yang telah beragama islam sendiri masih menerima dakwah langsung dari Muhammad Saw dan para sahabat beliau. Maka hukum-hukum yang belum diketahui, mereka minta penjelasannya kepada Rasul. Kalau mereka tidak tahu mereka bertanya. Setelah zaman Rasul dan sahabat berlalu datanglah ulama-ulama, sejak tabiin sampai kepada tabii-tabiin sampai kepada ulama mutaqaddimin, sampai kepada ulama mutaakhirin, melanjutkan dakwah dalam kalangan umat islam sendiri, supaya muslim itu sadar terus akan agamanya. Dalam pada itu diadakan pula dakwah keluar, memberikan pengertian tentang hakikat kebenaran islam kepada orang-orang yang belum memeluknya. Yang ma’ruf, sebagaimana kita katakan tadi ialah perbuatan baik yang diterima oleh masyarakat yang baik. Dengan demikian nyatalah kewajiban seorang yang jadi ahli dakwah atau umat dakwah. Membentuk pendapat umat yang sehat, atau public opini. Dan yang munkar adalah segala perbuatan atau gejala-gejala yang buruk yang ditolak oleh masyarakat. Dengan selalu adanya dakwah, maka terdapatlah masyarakat yang sehat dan itulah tujuan hidup manusia, sebab manusia itu pada hakikatnya tidaklah ada yang menyukai yang munkar dan menolak yang ma’ruf. Maka apabila amar ma’ruf nahi munkar terhenti, itulah tanda bahwa masyarakat tadi mulai ditimpa penyakit. Kemenangan dan kejayaan pergaulan hidup manusia ialah pada adanya kesadaran akan kebaikan dan ma’ruf dan tolakan yang mutlak atas yang munkar. Itulah sebabnya, maka ujung ayat menjelaskan : dan mereka itu, ialah orang-orang yang memperoleh kemenangan (ujung ayat 104). Meskipun di dalam rasa bahasa, sepintas lalu agak kaku bunyinya salinan ayat ini yaitu “dan mereka itu ialah” namun dengan menyalin demikian lebih terasalah inti maksud ayat, yaitu hanya orang-orang yang tetap menjalankan dakwah itu, artinya itu sajalah yang akan memperoleh kemenangan. Sebab dengan adanya dakwah, kemunkaran dapat dibendung dan yang ma’ruf dapat dialirkan terus sehingga umat tadi menjadi pelopor kebajikan di dalam dunia. sumber: tafsir al-Azhar juz 4 QS.3:104

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 13.13   0 comments
    Stop Eksploitasi Sex
    Jumat, 09 Mei 2008
    Remember! Child Pornography is illega1. If you are involved in downloading or distributing child p0rn0graphy, you are running a serious legal risk! Many people who download child p0rnography materials are addicted to it and if you feel you may be addicted - seek help. Don't let it destroy your life.
    Anak anak adalah generasi harapan kita. Mereka layaknya tunas, akan tumbuh dengan baik sesuai dengan perawatan yang diterimanya.Dalam masa anak-anak ini mereka cenderung akan selalu mengaitkan pengalaman masa kecilnya dengan presepsi tentang dunia. Pengalaman masa kecil tersebut akan memiliki pengaruh yang signifikan pada cara pandangnya (world View) dalam mensikapi masa depan.
    Globalisasi dalam satu sisi menawarkan kemudahan dan kecangihan yang dapat mendukung kehidupan kita. Ia menghadirkan dunia baru yang tak lagi mengenal jarak batas ruang dan waktu. Sehingga dunia yang sejatinya besar menjadi serba terjagkau ibarat kampung mini (little Village), yang membuat kehidupan kita lebih progresif dan nyaman dalam mengakses berbagai info di belahan bumi manapun. Namun pada sisi yang lain ia juga menjadi alat dalam merusak dunia. Kehadiran Globalisasi terkadang menerobos kearifan lokal semisal Tata Nilai, kebudayaan dan beragam kearifan dalam kehidupan. bahkan dalm bentuknnya yang paling ekstrim ia juga menjadikan sex sebagai lahan subur dalam melumpuhkan sendi - sendi budaya, nilai dan kesusilaan. tak peduli anak-anak, dewasa,maupun lansia - asal dapat dieksploitasi - maka ia jadi santapan segar budaya esek-esek. Jika anak adalah tunas dan pengalamannya akan berpengaruh pada cara pandangnya atas dunia, layakkah ia diperlakukan tak senonoh, layakkah ia dieksploitasi atas nama apapun itu. Oleh karena itu sudah saatnya kita tuk jadi pembela mereka dalam dunia maya-jantung globalisasi. Putuskan saat ini juga tuk menjadi Blogger yang advokatif pada kepentingan tunas bangsa kita. Sudah saatnya Blogger Comunity menjadi sarana mengorganisasikan pemikiran dan menyuarakannya secara lantang. HIdup Blogger stop ekspolitasi sex pada anak

    Label:

    posted by PW IRM Jawa Timur @ 13.04   0 comments
    ABOUT ME

    Name: PW IRM Jawa Timur
    Home:
    About Me:
    See my complete profile
    PREVIOUS POST
    ARCHIVES
    LINK
    IRMania Blog
    BLOGGER ATM JAMUR
    POWERED BY

    Free Blogger Templates

    BLOGGER

    BLOG PIMPINAN DAERAH
    MAINTENANCE
    © 2008 Pimpinan Wilayah IRM Jawa Timur Sekretariat :: Kertomenanggal VI//2 Surabaya 60234 desigh by admin@sam :)