Wuluhan-jember. PC IRM Wuluhan Kab. Jember benar-benar memanfaatkan momen Bulan Suci Ramadhan sebagai momentum untuk melakukan pembinaan pada generasi muda Islam. Kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk Darul Arqom ini ditujukan untuk pelajar Muhammadiyah di tingkat SLTP Muhammadiyah. Beberapa SLTP tersebut adalah SLTP Muhammadiyah 6 Wuluhan, SLTPM 7 Wuluhan serta SLTPM 11 Wuluhan.
"Segenap Keluarga Besar PC IRM Wuluhan Menyambut kedatangan PW IRM Jatim dengan penuh rasa syukur, sebab kami memang perlu banyak belajar dan perlu pembinaan secara intensif". Ujar Segenap Keluarga Besar PC IRM Wuluhan pada tim PW IRM Jatim yang sedianyanya mengisi Darul Arqom di Wuluhan.
Dalam kesempatan ini Irmawan Darto Selaku ketua PC IRM Wuluhan mengatakan bahwa pembinaan kader adalah hal terpenting dalam pergerakan IRM. " Selama ini kami terus mencoba melakukan pembinaan kader secara mandiri, karena kami menganggap bahwa pembinaan kader adalah aspek terpenting dalam gerakan IRM". Tambahnya Darul Arqom kali ini adalah momen yang istimewa buat kami sebab PW IRM Jatim berkenan hadir menjadi pemateri sekaligus melakukan peembinaan secara intensif pada cabang yang kami perjuangkan .
Irmawan Ivan Istyawan dan Irmawan Andi Sugianto yang menyempatkan diri hadir pada momen Darul Arqom tersebut melihat potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh PC IRM Wuluhan. " Sebenarnya PC IRM Wuluhan merupakan salah satu cabang di Jember yang sangat potensial untuk memajukan Gerakan IRM. Namun sayang karena kurangnya pembinaan dan pendampingan membuat PC IRM Wuluhan vakum selama setengah Periode".
lanjutnya "Ketika ditelusuri lebih dalam ternyata PC IRM Wuluhan baru dilantik secara resmi setahun setelah Musycab dilaksanakan".
Perlu Pendampingan Khusus
Andi Sugianto selaku Anggota HA PW IRM Jatim mengatakan bahwa PC IRM Wuluhan memerlukan pembinaan serta pendampingan. "Yang membuat saya heran adalah Darul Arqom yang ditangani oleh PC IRM Wuluhan hanya tingkat SLTP sedangakan tingkat SMU ditangani Oleh PC PM dan PC NA, materinya pun mengejutkan sebab tidak ada materi Ke- IRM -an (di Tingkat SMU) melainkan diberi materi Ke-Pemuda-an untuk siswa SMU dan Ke-NA-an untuk siswi SMU.
Hal inilah yang menyebabkan PC IRM wuluhan mengundang PW IRM jatim untuk melakukan diskusi terkait problem ditingkatan cabang yang belum tertangani. Menurut Irmawan Ivan Istyawan, sebenarnya terkait pembinaan dan penangan problem ditingkat PC IRM Wuluhan cukup ditangani oleh PD IRM Jember. Akan tetapi karena kesibukan PD IRM Jember sehinnga menyebabkan tidak bisa memenuhi undangan cabang, akhirnya PW IRM Jatim harus memenuhi undangan PC IRM Wuluhan.
Label: Lintas Jatim |