Hidup itu penuh masalah, oleh sebab itu manusia diciptakan dan diberi otak yang super canggi tuk memecahkan masalah demi masalah yang kita hadapi.
Beragam jalan yang terkadang bisa kita capai dalam memecahkan masalah. Bisa dengan jalan dialog hingga pada titik terekstrim, demo adalah alternatif.
Sebagai mana demo hari buruh yang dilakukan beberapa saat yang lalau
Klik disini
Terkait dengan demo saya teringat dengan tindakan sebutlah brutal jika tidak boleh mengatakan premanisme, baik dari sisi pendemo maupun dari pihak aparat kepolisian. Satu hal yang kemudia terlihat jelas bahwa baik pendemo dan yang mengamankan pendemo untuk menghindari pemaknaan sebagai penghadang demo, adalah sesama rakyat Indonesia
Dalam aksi demo tersebut tersebut tidak jarang kemudia terjadi baku hantam dari segi fisik maupun segi psikologis yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Seandanya demo itu santun maka tak perlu ada pentung melayang, namun akan semakin tuli para wakil rakyat kita.
Ingat kawan
kita ini lahir dari rahim ibu pertiwi yang sama Indonesia
Kita lahir besar dalam bangsa nya sama Indonesia
bahkan kita pun makan dan semoga mati dalam bumi yang sama Indonesia
Lalu kenapa demo jadi ajang bergengsi dalam pertikaian saudara kandung yang lucu untuk tontonan dan tak patut jadi tuntunan.
mari jadikan demo sebagai ajang salaing koreksi dan saling menegur dengan tetap Kritis tuk transformasi bangsa