Muhammadiyah merupakan Ormas Islam terbesar kedua setelah Nahdhatul Ulama (N U). Dari segi massa bisa dibilang Muhammadiyah mempunyai massa yang banyak. Pun juga dengan umur yang tidak muda lagi, hampir satu abad atau seratus tahun. Tentu merupakan umur yang harus mampu menunjukkan kematangannya, karena telah lama makan asam garam kehidupan. Namun bukan sebuah kematangan dalam mengelola para kader-kadernya tetapi disibukkan dengan hal-hal internal, sehingga merasa waktu yang ada masih kurang dengan dalih eksternal belum tersentuh. Ikatan remaja muhammadiyah (IRM), salah satu Ortom Muhammadiyah seharusnya mampu membackup perkaderan di Muhammadiyah sehingga Muhammadiyah tidak kekurangan generasi penerusnya. Spirit perjuangan IRM yang bersumber pada Al Qur'an dan As Sunnah kemudian termanifestasikan dalam Gerakan Kritis Transformatif ( GKT ) menghendaki sebuah perubahan tatanan kehidupan Umat Islam yang signifikan. Dalam konteks ini IRM sebagai ortom Muhammadiayah – dikenal sebagai gerakan Islam modernis yang berwatak Tajdid - memiliki sebuah tugas mulia untuk mewujudkan sebuah tatanan Normatis - Praksis atas Islam yang Insklusif dan Egaliter dalam rangka mewujudkan Masyarakat dan Remaja Islam yang sebenar-benarnya. Berdasarkan hal inilah, keberadaan Kader sebagai penggerak dalam sebuah Ikatan, memiliki sebuah posisi dan fungsi yang vital. Keberadaan Kader yang memiliki Ghiroh perjuangan dan menginternalisasikan dalam gerak langkahnya adalah mutlak menjadi sebuah kebutuhan mendasar dalam Ikatan Remaja Muhammadiyah. Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan Cita-cita mulia tersebut, Islam yang idealnya menjadi spirit dasar perjuangan tidak akan mampu menghadirkan dirinya sebagai sumber inspirasi apabila tidak disertai oleh sebuah Sistem Perkaderan yang Komprehensif. Dalam rangaka menjawab hal tersebut timbullah sebuah keinginan dari PW IRM jatim untuk menyelenggarakan Pelatihan Kader Pelopor Taruna Melati III (PKP-TM III). PKP-TM III yang akan diselenggarakan pada : Hari : Rabu-Rabu Tanggal : 02-09 Juli 2008 Tempat : Kantor PDM Ponorogo Jl. Jawa 38 Ponorogo diharapan menjadi sebuah pelatihan di IRM yang progresif serta didesain khusus untuk menjawab problematika Umat dewasa ini. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi sebuah ajang dalam menghasilkan kader-kader yang militan dan mampu menginternalisasikan GKT dalam setiap gerak perjuangannya. Sehingga pada proses demi proses yang dilalui ini, kader persyarikatan (baca Kader IRM) mampu menjadikan Muhammadiyah sebagai State of Mind. Pada poin yang lebih krusial lagi, diharapkan PKP-TM III mampu mewujudkan Islam yang Insklusif dan Egaliter untuk perubahan dan pencerahan peradaban yang termanifestasikan dalam wujud masyarakat dan remaja yang sebenar-benarnya yang diridhoi Allah SWT. Label: KPSDM |